Badrut Tamam Akan Minta KPK Dampingi Pembahasan APBD 2021

PAMEKASAN-Bupati Pamekasan Badrut Tamam akan meminta KPK untuk mendampingi Pemkab Pamekasan dalam pembahasan APBD Pamekasan tahun anggaran 2021. Tujuannya agar pembahana APBD Tahun 2021 bisa terang menderang dan bisa menciptakan pemerintahan yang bersih.


Badrut Tamam menegaskan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Kordinasi (Rakor) Optimalisasi Penyerapan Anggaran Ditemgah Pandemi Covid 19 dikabupaten Pamekasan, di Pendopo Ronggosukowati, Senin (28/9/2020).

Dalam Rakor ini hadir anggota Pimpinan KPK RI Dr Nurul Ghufron SH MH. Dia memberikan pengarahan sekaligus dialog dengan para peserta Rakor.


“Saya ingin pemerintahan dikabupaten ini pemerintahan bersih, dan kami memiliki komitmen untuk menjadikan kabupaten Pamekasan berkembang melesat cepat berdaya saing dengan kabupaten maju lainnya. Karena itu saya akan segera berkirim surat untuk minta pendampingan khusus tentang pembahasan APBD 2021 untuk bisa transparans,” katanya.


Badrut Tamam mengungkapkan belakangan di Pamekasan ada indikasai liberalisasi politik. Dimana percepatan pembangunan didaerahnya tampak terganggu dengan dinamika politik yang cendrung liar tersebut. Dia melihat liberalisasi tidak sehat dan perlu diakhiri sehingga Pamekasan tenang dan lancar melakukan akselerasi pembangunan.


“Kami berharap kehadiran Bapak Nurul Ghuron pada Rakor kali ini bisa mengedukasi para aparatur di Pamekasan tentang pentingnya percepatan pembangunan, pentingnya melakukan akselerasi dan invoasi, serta pentingnya untuk bisa cepat mengeksekusi beberapa program program prioritas tanpa harus di bayang bayangi kekhawatiran kecemasan apalagi ketakutan,” katanya.


Pada kesempatan itu Badrut Tamam kembali menyampaikan tentang lima prioritas program pembangunan di Pamekasan. Dimulai dari reformasi birokrasi. Dalam reformasi birokrasi menarik gerbong melakukan perubahan dari kebiasaan lama ke baru menuju percepatan pelayanan. Semangat untuk mencari model pendekatan dan strategi percepatan dalam pelayanan masyarakat.


Yang kedua, lanjutnya, program mobil sehat atau call care. Ini adalah program layanan untuk memberikan kecepatan di bidang kesehatan. Mobil sehat itu bonus dari layanan call care. Tujuannya utama layanan kesehatan cepat excellent dan professional.


Di bidang pendidikan, ada beasiswa bagi kalangan santri dan siswa, bagi penghafal alquran, dan siswa tdakmampu. Terdapat 2000 santri yang udah didaftarkan. Badrut Tamam juga mengaku bertemu MUI presentasi dan akan jadi Pamekasan sebagai percontohan model pemerintahan yang senantiasa membela orang tidak mampu dan dikerjasamakan dengan pesantren.


Dibidang perekonomian ada program Wira Usaha Baru (WUB). Dalam program ini Pemkab melatih 10 ribu orang anak muda dari desa dalam untuk menjadi pengusaha. Mereka dilatih untuk bisa membangun sesuai dengan potensi desa. Usai dilatih mereka diberi modal usaha. Lalu dibantu alat alat usaha dan terakhir dicarikan jalan pemasarannya.


Yang terakhir bidang infrasturktur. Dibidang ini diantaranya Pamekasan akan menuntaskan masakah kekeringan yang rutin terjadi tiap musim kemarau. Dipamekasan kata dia ada 83 desa kekurangan. Namun kini sudah tinggal 77 desa, karena ada progres bagus pada program infrastruktur tahun 2019 lalu. Kedepan harus ditingkatkan. (Fal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *