Setelah Rapid Tes, Pemkab Pamekasan Kembali Berangkatkan 108 Santri Sidogiri

PAMEKASAN (PROKOPIM) Pemkab Pamekasan kembali memberangkatkan santri asal Pamekasan menuju Pondok Pesantren Sidogiri, Rabu (15/7/2020). Pelepasan keberangkatan para santri itu dilakukan oleh Asisten Sekdakab Pamekasan Drs. Moh. Tarsun MSi, mewakili Bupati Pamekasan Badrut Tamam.


Sebelum mereka diberangkatkan mereka dilakukan rapid test terlebih dahulu oleh petugas dari Dinas Kesehatan Pamekasan di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan untuk memastikam mereka bebas dari Covid-19. Pemberangkatan sebanyak108 santri pondok pesantren Sidogiri wilayah Pamekasan ini merupakan pemberangkatan gelombang kedua pasca libur Idul Fitri.


Drs. Moh. Tarsun mewakili Bupati Badrut Tamam mengungkapkan terima kasih kepada para orangtua santri yang hingga kini terus memiliki kepedulian untuk meningkatkan pendidikan anak anaknya guna menjadi manusia yang berkualitas, manusia yang nantinya akan berguna bagi dirinya, keluarganya masyarakatnya agama bangsa dan negaranya.


“Tentunya kami berterima kasih kepada para orang tua dan para santri atas komitmennya untuk memperdalam ilmu pengetahuan menjadi guna menjadi manusia yang luas berwawasan agama, yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur. Guna menjadi manusia yang baik yang berguna bagi keluarga, masyarakatnya, agama bangsa dan negaranya,” kata Tarsun.


Kepada para santri yang diberangkatkan Tarsun juga menyampaikan pesan agar tetap menjaga kedisiplinan dalam belajar dan beribadah di pesantren. Selaian itu juga dia berpesan agar tetap menjaga dan mengikuti protap kesehatan guna terhindar dari terjangkitnya Covid 19.


Moh. Tarsun menegaskan para santri yang telah selesai dilakukan rapid tes di Pamekasan nanti juga nanti akan dirapid tes lagi ketika mereka sudah sampai di pendok pesantren. Mereka berangkat menuju Sidogiri dengan menumpang dua bus dari Lapangan Nagara Bhakti depan Pendopo Ronggosukowati.


Dari hasil rapid tes yang dilakukan, lanjut Tarsun, diketahui ada 4 orang santri yang berstatus reaktif. Karena itu sesuai dengan prosedur kesehatan yang juga diberlakukan di pondok pesantren, mereka akan dilakukan rapit tes ulang sehigga benar benar aman ketika harus berangkat kembali menuju pesantrennya di Sidogiri.


“Pondok pesantren Sidogiri benar benar menerapkan persyaratan yang ketat dan bagus. Bagi santri yang saat tes rapid awal dinyatakan aman dan non reaktif nanti jika sampai ke pondok juga dilakukan rapid tes lagi disana untu memastikan bahwa para santri itu benar-benar bebas dari Covid 19 ini,” ungkapnya.


Ketua Ikatan Alumni Santri Sidogiri wilayah Pamekasan Achmad Khalid Basid mengungkapkan pemberangkatan hari Rabu (15/7/2020) ini adalah pemberangkatan yang kedua. Jumlah santri yang diberangkatkan sebanyak 108 orang. Pemberangkatan yang terakhir nanti akan dilakukan pada Rabu (22/7/2020) mendatang dengan jumlah santri sebanyak 95 orang. (Fal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *