Bupati Pamekasan Ajak Semua Elemen Perangi Narkoba

PAMEKASAN (humas.pamekasankab.go.id)
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, penanganan pemberantasan narkoba bukan saja tugas pemerintah tetapi perlu keikutsertaan seluruh elemen masyarakat.

“Keprihatianan, penggunaan narkoba di Indonesia, setiap hari meninggal sekitar 40 orang atau 1,4 juta tiap tahun. Pemerintah, ulama dan stakeholder bersama-sama menggempur narkoba,” tandasnya.

Pengarahan Bupati Baddrut Tamam ini disampaikan saat talkshow dan launching Rehab Smack diselenggarakan Ghana Recovery (Ghanation) di Pandhapa Ronggosukowati, Selasa (11/2/2020).

Perlu kita gempur tanpa nego, ucap Bupati. Karena Jawa Timur urutan nomor 1 pengguna dan peredaran narkoba tingkat nasional. Dan yang membuat  kaget Bupati Baddrut Tamam faktor penyebabnya Madura.

Bupati beranalogi, mestinya orang berolahraga dan makan teratur lebih sehat ketimbang orang tidak berolahraga dan makan tidak teratur.

“Di Jatim ini banyak pesantren, pendidikan Islam, masjid. Itu orangnya tentu lebih baik akhlak karena Islam mengajarkan kesolehan. Ini tidak aneh. Yang aneh, kata Bupati. Ketika kasus narkoba tertinggi di Jawa Timur faktornya di Madura,” ujarnya.

Ketua Ghanation Pamekasan, Hamdan Nasution, mengatakan, organisasi ini bergerak di bidang pendampingan rehabilitasi pecandu narkoba dan berhasil membina sebanyak 5O8 orang pengguna narkoba.

Selain itu, Ghana Recovery menjalin kemitraan Kementerian Sosial RI, BNN, BNP, BNK, Pemkab, Polres dan Lapas Klas IIA Pamekasan. Tahun 2020, dipercaya Lapas Narkotika Pamekasan mendampingi 921 orang warga binaan pecandu narkoba. (fal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *