Dihadiri 14 Negara, Api Obor Peace Run 2020 Diambil di Pamekasan

PAMEKASAN (humas.pamekasankab.go.id) Kamis (6/2) menjadi hari yang membahagiakan bagi warga Pamekasan. Betapa tidak pada hari itu Pamekasan mendapat kehormatan menjadi tempat pengambilan api obor untuk Rotary Peace Run 2020. Tepatnya diambil di Api Alami Dusun Jengka Desa Larangan Tokol Tlanakan Pamekasan.


Api itu diambil oleh Bupati Pamekasan Badrut Tamam lalu diserahkan pada pimpinan Rotary Indonesia Febri Bimo Dipo. Setelah itu api itu lalu dibawa menuju pendopo Ronggosukowati Pamekasan dan kemudian pada malam harinya dibawa ke Grahadi Surabaya.


Kegiatan Peace Run 2020 dengan tema Madura Bersinar, dari Madura untuk Indonesia dan dunia, dalam rangka menjalin kerukunan dan perdamaian dunia. Kegiatan ini hasil kerjasama antara Rotary Indonesia dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pamekasan.


Badrut Tamam mengucapkan terima kasih kepada Rotary Indonesia yang menjadikan Pamekasan sebagai lokasi pengambilan api obor Rotary Peace Run 2020 itu, yang kemudian akan dibawa keliling dunia.


“Rotary itu adalah gerakan yang terus saling memberi manfaat, memberi pesan perdamaian, kebersatuan antar masing-masing keyakinan serta satu komitmen bersama satu bangsa negara dan kita berkomitmen bersama menjaga kebhinnekaan ini menjadi bagian dari semangat dalam setiap aktivitas kita,” katanya.


Dia juga menyampaikan terima kasih kepada utusan dari 14 negara yang hadir meramaikan acara itu, antara lain dari Amerika, Australia, Kroasia, Canada, Singapura, Japan dan negara lainnya. Dia berharap acara ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses bisa membawa pesan perdamaian.


Dalam kesempatan itu Badrut Tamam tidak lupa menyampaikan berbagai program pembangunana yang dijalankannya memimpin Pamekasan. Dia mengaku berusaha semaksimal mungkin untuk kemudian menjadikan kabupaten ini menjadi kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten menuju di Indonesia.

Sementara itu Ketua FKUB Pamekasan KH Muidz Khozin mengungakapkan dilakukannya pengambilan api obor Rotary Run 2020 di Pamekasan berdasarkan pada usulannya. Alasannya karena sifanya menjalin kedamaian, maka dia memberanikan untuk mengusulkan. Daerah lain banyak yang mengusulkan tapi ditolak dan akhirnya dipilih Pamekasan Madura.


Dalam kegiatan ini, kata dia, mengangkat ekonomi. Sebab nanti akan ada kegiatan menampilkan produk unggulan yang akan dilakukan di Bangkalan. Saat itu nanti pengusaha dari seluruh Indonesia dan dari luar negeri akan hadir membeli produk unggulan dan akan dibawa keluar negeri yang memungkinkan mengangkat ekonomi masyarakat.


“Tapi yang paling penting kita itu kan ada rasa persaudaraan dan misi perdamaian ini sehingga saya beri tema Madura Bersinar. Sudah waktunya sekarang Madura bersinar dan sinar inilah yang akan disampaikan ke dunia bahwa ternyata Madura ini orangnya ramah dan sejuk. Kita tunjukkan ke dunia bahwa orang Madura itu orangnya ramah santun sejuk dan baik,” pungkasnya.(fal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *